SEJARAH PERUSAHAAN NOKIA
Nokia pada awalnya adalah sebuah perusahaan pembuat sepatu
pancing yang kuno. Dua dekade silam, Nokia merupakan sebuah perusahaan tidak
terkenal di sebuah negara kecil kecil di ujung Pulau Artik. Pulau itu adalah
sebuah negara bernama Finlandia. Suksesnya Nokia itu adalah gabungan antara
kepemimpinan, keputusan rekrutmen yang brilian, dan sebuah karakten nasional
yang dibawa.
Sejarah Nokia dimulai pada 1865 ketika insinyur pertambangan
Fredrik Idestam mendirikan pabrik pulp groundwood di kota Tampere, di barat
daya Finlandia dan memulai pembuatan kertas. Pada tahun 1868. Idestam membangun
pabrik kedua dekat kota Nokia, lima belas kilometer di barat kota Tampere.
Perusahaan
itu didirikan pada tahun 1865, ketika menjalanI sebuah kilang kayu disebuah kota kecil
bernama Tampere di selatan Finlandia. Perusahaan tersebut kemudian
pelan-pelan dari perusahaan kilang menjadi perusahaan yang berbasis karet,
pembuat sepatu, kabel dan kabel telepon.
Pada tahun 1871 Idestam,
dengan bantuan dari teman dekat Leo Mechelin, mengganti dan mengubah
perusahaannya menjadi perusahaan yang berbasis saham, bernama Nokia, yang
sampai sekarang masih digunakan namanya.
Benih-benih inkarnasi Nokia telah ada dengan berdirinya
bagian elektronik dari divisi kabel pada tahun 1960 dan Nokia memproduksi
perangkat elektronik pertama pada tahun 1962. Seorang CEO kunci dan Ketua Dewan
berikutnya adalah vuorineuvos Bjorn
“Nalle” Westerlund (1912-2009), yang mendirikan departemen elektronik dengan
usaha yang merugikan
perusahaan Nokia selama 15 tahun.
Pada awal 1960-an, berkat koneksi dibidang telekomunikasi dan
berkat produksi kabel telepon yang dibuat perusahaan tersebut, perusahaan kecil
tersebut mulai mencari pasar baru dengan memulai bisnis dibidang telepon radio.
Pasar tersebut sangant menguntungkan karena pasar negara Finlandia dan
Skandinavia pada umumnya merupakan tempat yang penduduknya jarang dan adanya
jaringan radio komunikasi memudahkan komunikasi antar penduduk yang terpatu
jarak lokasi yang jauh.
Pada 1970-an, Nokia menjadi lebih terlibat dalam industri telekomunikasi
dengan mengembangkan Nokia DX 200, saklar digital untuk pertukaran telepon.
Pada 1970-an dan 1980-an, Nokia mengembangkan Sanomalaitejärjestelmä (“Pesan sistem perangkat”), berbasis teks digital, Unit utama ini digunakan oleh Angkatan Pertahanan Finlandia.
Pada 1970-an dan 1980-an, Nokia mengembangkan Sanomalaitejärjestelmä (“Pesan sistem perangkat”), berbasis teks digital, Unit utama ini digunakan oleh Angkatan Pertahanan Finlandia.
Pada tahun 1981, Nokia mendirikan jaringan seluler dasar.
Nokia mendirikan sebuah pabrik kecil untuk memasok pesawat-pesawat telepon masa
awal, seperti sebuah telepon mobil seberat 10 kilogram. Pada tahun itu dan
tahun tahun sesudahnya, selama hampir 10 tahun nokia juga mendiversikasikan
produknya mulai dari jaringan televisi hingga pemasok kertas toilet ke pasar
Irlandia. Selain ketiga hal tersebut Nokia juga menjadi perusahaan satu-satunya
di dunia yang memproduksi ban sepeda khusus untuk musim dingin.
Pada tahun 1987, bisnis Nokia mulai merintis secara serius
bisnis telepon seluler. Dibawah pimpinan CEO Kari Kairamo, orang kelahiran
Finlandia, Nokia mulai mencari mitra Jepang untuk membantu membangun sebuah
merek elektronik. Namun ketika megosiasis sedang berjalan, pada tahun 1988,
Kairomo melakukan bunuh diri setelah mengalami depresi. Pada tahun 1991, Uni
Soviet yang merupakan mitra dagang utama Finlandia mengalami keruntuhan, dan
bisnis Nokia pun jugamengalami dampaknya.
Karena hampir mengalami kebangkrutan, mereka membuat langkah
untuk memanggil seorang eksekutif muda bernama Jorma Ollila. Ollila bergabung
dengan perusahaan pada tahun 1985. Ollila adalah seorang yang pernah
mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Ataltic College, sebuah sekolah asrama
idelais di Wles. Lulus dari Atlantic College, dirinya mengambil gelar MBA di
London School of Economics dan bekerja di kantor perwakilan Citibank di London,
di mana dia bertanggung jawab atas akun Nokia.
Pada
tahun 1990, setelah 1 tahun bergabung dengan Nokia, dia ditunjuk menjadi kepala
keungan. Dalam keadaan krisis, dia berusaha mempertahankan perusahaan Nokia.
Dibawah sarandan komandonya, Nokia mulai bekerjasama dengan perusahaan yang
bergerak dalam menyiapkan standar komunikasi seluler digital baru untuk Eropa.
Standar baru tersebut adalah GSM (Global System for Mobile Communication).
Pada tahun 1991, hubungan telepon GSM pertama dilakukan.
Langkah bersejarah itu dilakukan dengan menghubungi Perdana Menteri Finlandia
dengan menggunakan telepon seluler Nokia. Atas keberhasilan itu Ollila diangkat
sebagai CEO.
Nokia menjadi perusahaan yang dapat melihat dan memprediksi
pasar masa depan. Nokia dengan pemimpin barunya, Ollila, percaya bahwa telepon
seluler akan mewabah. Nokia bertaruh pada teknologi digital. Nokia
memproduksi telepon digital pertama dan GSM, yang pada kelak/saat ini telah
menjadi standar yang mendominasi dunia.
Nokia menyewa seorang perancang dari Los Angeles bernama
Frank Nuovo untuk mengerjakan desain pertama telepon seluler Nokia. Nouvo
menjadi kepala desain pada tahun 1995. untuk Nokia Disan Nokia yang dirancang
oleh Nouvo berbentuk ramping dan bersudut melengkuk mulus, dengan papan layar
yang lebar. Model tersebut dikenal dengan model 2100 sebanyak 400 ribu buah.
Model tersebut terjuak 20 juta buah dan memberikan keuntungan sebesar 1 milyar
dolar AS.
Frank Nuovo mulai membuat telepon seluler dengan inovasi
menarik pada masanya, Nokia mulai membuat telepon seluler dengan warna yang
berbeda-beda. Kemudian dengan inovasi berupa casing yang dapat ditukar
dan diganti. Tidak hanya sampai disitu, Nokia juga menyediakan inovasi nada
dering yang dapat diganti-ganti. Dengan desain ini, pada tahun 1998, Nokia
menyalip para pesaingnya, Ericsson dan Motorola dan menjadi perusahaan telepon
seluler paling terkenal di dunia.
Pada tahun 2006, firma yang berpusat di Finlandia ini membuat
empat dari setiap 10 telepon seluler yang terjual si seluruh dunia, begitu
menyakinkan mengalahkan para raksasa telepon seluer lain. Merek ini dipandang
sebagai merek paling bernilai nomor 6 oleh Interbrand dibelakang Microsoft dan
Coca Cola. Nokia merupakan pengekspor terbesar di Finlandia.
Kekuatan:
Nokia memiliki jaringan terbesar
distribusi dan penjualan dibandingkan dengan lain
perusahaan ponsel di dunia. Hal ini didukung dengan tinggi kualitas dan
profesional tim di Dept SDM Aspek keuangan sangat kuat
dalam kasus dari Nokia seperti yang telah banyak bisnis yang lebih
menguntungkan. Pengguna produk yang ramah dan
memiliki semua aksesoris yang inginkan itulah
sebabnya sangat diminati sehingga No ponsel-1 jual didunia. Wide berbagai
produk untuk kelas semua. Nilai kembali menjual Ponsel Nokia
yang tinggi dibandingkan dengan produk perusahaan lain.
Kelemahan:
Nokia memiliki banyak kekuatan dan kelemahan beberapa.
Beberapa kelemahan
meliputi harga produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Beberapa
produk yang tidak user friendly. Tidak adanya kekhawatiran tentang kelas yang lebih
rendah orang-orang
masyarakat. Tidak menargetkan promosi ke arah mereka. Harga produk
adalah masalah utama. Layanan pusat di India sangat
sedikit dan menakut-nakuti. Jadi layanan purna jual yang tidak baik.
Peluang:
Nokia telah banyak peluang untuk memperluas bisnisnya.
Dengan cakupan luas
dalam produk, fitur dan rentang harga yang berbeda untuk berbagai orang, ia
memiliki keuntungan atas pesaing sekitar. Dengan kesempatan
seperti ‘Telecom penetrasi di India’ yang pada saat puncak, Nokia
memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan serta pasar saham. Sebagai
standar hidup di India telah meningkat membeli kekuatan
rakyat yang meningkat juga, sehingga Nokia harus tepat sasaran pelanggan
pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal dari situasi.
Ancaman:
Nokia telah banyak untuk mengatasi ancaman untuk
mempertahankan posisinya sebagai pasar pemimpin. Ancaman seperti muncul
dari perusahaan ponsel lainnya dalam pasar.
Perusahaan-perusahaan seperti Motorola, Sony Eriksson, Cingular (US)dll
perusahaan-perusahaan ini telah sampai pada berdiri persaingan ketat dengan Nokia di
bidang Mobile Phones. Ancaman bisa
seperti menyediakan ponsel
murah, fitur baru, gaya baru dan jenis, baik layanan purna jual maupun yang
lain Jadi, Nokia harus diingat kompetisi tumbuh di sekitar. Nokia telah
membuat strategi untuk mengatasi masalah di masa sekarang dan waktu dekat.
Meningkatnya permintaan jaringan WLL dapat menyebabkan penurunan penjualan
untuk Nokia, karena Nokia kurang menyediakan banyak ponsel CDMA kepelanggan.
SEJARAH PERUSAHAAN SONY ERICSSON
Sony (saat itu nama perusahaannya
menggunakan bahasa Jepang “Tokyo Tsushin Kogyo”) merupakan perusahaan
terbesar di Jepang dan juga di dunia yang diperdagangkan dalam bursa saham
Tokyo (6758) dan bursa saham New York (SNE melalui ADR). Kata Sony
diserap dari bahasa latin “Sonus” yang berarti akar dari sonik dan
bunyi, dan serapan dari bahasa Inggris “Sonny” yang diartikan sebagai
anak kecil yang memiliki arti adanya sekelompok anak muda yang berusaha keras
menciptakan inovasi yang tidak terbatas. Sony didirikan pada Mei 1946 sebagai
perusahaan elektronik yang saat itu baru memiliki 20 karyawan dengan hasil
produksi pertama ialah alat penanak nasi (1940). Sekitar tahun 1958 Tokyo
Tsushin Kogyo resmi mengganti nama perusahaan menjadi Sony Corporation.
Semakin berjalannya waktu, semakin
berkembang dan besar pula perusahaan yang didalangi oleh Akio Morita ini. Sony
Corporation mempunyai penjualan sebesar US$63 milyar dan 189.700
karyawan. Tahun 1988 Sony Corporation membeli Colombia (CBS) Records
Group dari CBS dan merubah nama perusahaannya menjadi Sony Music
Entertainment. Lalu mengakuisisi perusahaan Aiwa tahun 2002. Sony juga
mempunyai saluran-saluran TV di India bahkan komunitas India di Eropa.
Perkembangan perusahaan Sony
Music Entertainment pada tahun 2004 berhasil melakukan merger dengan BMG
menjadi Sony BMG Music yang disetujui oleh Uni Eropa dan juga bersama RIAA
Universal menguasai 60% pasar musik dunia. Kemudian pada tahun yang sama,
Sony membeli perusahaan Metro Goldwyn-Mayer seharga US$5 milyar dan
masih menyisihkan hutang sebesar US$2 milyar.
Dalam produksi film, Sony Pictures Entertainment
bekerja sama dengan Colombia Pictures, TriStar pictures, Mandalay
Entertainment, Phoenix Pictures, Sony Pictures Classics, Sony Pictures
Entertainment, Colombia-TriStar Home Video, Truimph Films, Metro-Goldwyn Mayer,
United Artist, Screen Gems. Dalam bidang
musik, Sony BMG Music Entertainment dengan Colombia Records, Epic Records,
Legacy Recordings, Sony Classical, Sony Nashville, dan Sony Wonder. Dalam
bisnis Handphone bersama dengan Ericsson menciptakan hasil karya baru Sony
Erricsson. Dalam bidang Video menghasilkan produk PlayStation dan juga Tape
Recorder dan juga Hardware komputer.
Perusahaan Sony juga meluas di
Indonesia, PT. Sony Indonesia didirikan tahun 1995 berpusat di gedung Sentra
Mulia Jakarta Selatan. Awalnya Sony memiliki dua pabrik di Cibitung yaitu PT.
Sony Electronics Indonesia dan PT. Sony Manufacturing Indonesia, namun telah
ditutup.
Sedangkan dengan perusahaan Ericsson
yang didirikan oleh Larn Magnus Ericsson (1876) merupakan perusahaan besar di
Swedia yang berpusat di Kista. Awalnya Larn membangun sebuah toko perbaikkan
telegram dan memperbaiki telepon asing oleh Carl Johan Anderson yang berpusat
di Stockholm (1876). Pada tahun 1878 Ericsson mulai menjual sendiri peralatan
telepon dan switchboards untuk perusahaan telekomunikasi pertma di Swedia, Stockholm
Allmanna Tellefonaktiebolag.
Ericsson beroperasi dalam bidang
telekomunikasi dan sistem komunikasi data khususnya jaringan selular. Ericsson
memperluas pasarnya ke luar negeri. Inggris dan Rusia merupakan negara awal
tujuan pemasaran. Beberapa negara seperti Inggris, Australia, dan selandia baru
merupakan pelanggan sekaligus pasar Ericsson terbesar non-Eropa tahun 1890-an.
Ericsson pernah mengalami krisis
keuangan sehingga Ericsson harus mengurangi keterlibatan dalam operasi
perusahaan telepon. Namun, Ericsson tetap menjadi perusahaan pertama dalam
merilis telepon yang dilengkapi dengan handsfree pada tahun 1960-an. Sebelumnya
juga merilis Ericofon pada tahun 1956.
Ericsson memutuskan untuk membuat
chip di philips facility. Namun, sejak kebakaran yang menimpa pabrik
tersebut, Ericsson menderita kerugian akibat pemasaran produk yang tertunda.
Selang kejadian tersebut Ericsson mengalami kerugian yang sangat besar. Oleh
karena itu, Ericsson memutuskan untuk melakukan penggabungan atau merger dengan
perusahan asia yang dapat menghasilkan biaya yang lebih rendah untuk pemasaran
handset. Lalu bergabunglah perusahan Sony dan Ericsson pada Agustus 2001 dengan
menandatangani syarat-syarat penggabungan kedua perusahaan dan segera diumumkan
pada bulan april 2001. Akhirnya terbentuklah sebuah perusahaan besar yang
namanya sudah tidak asing hingga saat ini yaitu Sony Ericsson (oktober 2001)
dengan nama lengkap Sony Ericsson Mobile Communication AB.
Sony Ericsson menjadi perusahaan terbesar ke enam setelah Nokia, Samsung, LG,
Research in Motion, dan Apple.
Menciptakan model baru berkemampuan
fotografi digital merupakan strategi Sony Ericsson yang sukses di pasar dunia
tahun 2002-2003 dengan pencapaian target keuntungan pertama. Kemudian pada Juni
2003, SE menghentikan produk CDMA untuk pasar Amerika Serikat dan terfokus pada
pemasaran GSM. Pada Oktober 2003, SE kembali melancarkan P900 yang
diperkenalkan di Las Vegas dan Beijing. Tahun 2004, pasar saham SE meningkat
hingga 7% dari 5,6% disusul pada bulan Juli, SE mengeluarkan produk P910
communicator dengan fitur thumbboard terintegrasi, e-mail, dan memory
eksternal. Pada tahun 2005, SE kembali merilis ponsel erbaru K750i dengan fitur
kamera 2 megapixel dan juga W800i sebagai kesuksesan pertama SE dalam
memproduksi ponsel Walkman. Selanjutnya SE juga memproduksi operasi Symbian UIQ
P990 (Oktober 2005), CyberShot K750 (2005), CyberShot K850 (2007), C905 (2008).
Perusahaan Sony Ericsson memberikan
penciptaan fitur dan layanan untuk barang-barang produksinya. Sebagian ponsel
Sony Ericsson menggunakan layanan suara GSM 2G dan 3D dan juga layanan
EDGE (2.5G) dan 3.5G. sebagiannya juga menggunakan layanan 1G, cdma 2G, 3G,
2.5G dan 3.5G (EV-DO). Sony Ericsson juga menggunakan layanan jaringan dari
jepang, seperti au by KDDI, softBank Mobile, dan NTT docomo. Selain itu, Sony
Ericsson juga memiliki fitur PlayNow Area yang dapat digunakan untuk mengunduh
file yang tersedia dalam fitur tersebut.
Tahun 2009, perusahan SE mengalami
penurunan tajam sehingga harus memecat hingga ribuan karyawan sebagai upaya
untuk mengendalikan biaya dan gejolak ekonomi yang berkelanjutan serta
memindahkan markasnya ke Atlanta. SE memilih Atlanta karena berdekatan dengan
AT&T Inc yang merupakan salah satu perusahaan sebagai pelanggan terbesar.
Kemudian SE mengkonsolidasikan pengembangan produk dengan menutup site research
di berbagai negara seperti di Swedia, Chennai, India, Miami, San Diego,
Seattle, Kista dan Traingle Park.
Standar penamaan ponsel SE setelah Mobile World
Congress (2008), SE menggunakan 4 karakter dalam sistem penamaannya.
Perusahaan SE memberikan metode penamaan terhadap barang produksinya(ponsel)
bukan hanya sekedar seri biasa. Namun, karakter-karakter tersebut memiliki arti
sebagai berikut: karakter pertama melambangkan inisial seri. Karakter kedua
sebagai segmen atau kelas mana ponsel tersebut di tujukan. Lalu karakter ketiga
menggambarkan versi atau urutan angka kelahiran atau peluncuran ponsel
tersebut. Karakter keempat sebagai form factor atau bentuk. Karakter
keempat seperti i, a, c biasanya ada di akhir penamaan. Untuk pasar
internasional huruf i akan dihilangkan.
Ada 3 model penamaan ponsel-ponsel
SE, yaitu: pertama, menggunakan 5 karakter. Kedua, 3 karakter. Ketiga, 4
karakter. Pada metode yang pertama misalnya kita ambil contoh K750i. Huruf K
melambangkan seri. Lalu diikuti dengan 3 angka dibelakangnya, angka yang
pertama menunjukan sub-seri, angka kedua menunjukan update dari seri
sebelumnya, sedangkan angka ketiga akan selalu dituliskan angka 0 atau 8. Angka
8 menunjukan variasi ponsel dengan pasar yang berlainan tanpa fitur. Lalu
karakter kelima yang menunjukkan huruf i adalah menjelaskan di wilayah
mana ponsel tersebut di pasarkan atau diproduksi. Huruf i untuk wilayah internasional
(global) sedangkan a dan c untuk Amerika Serikat dan Cina.
Pada metode kedua menggunakan 3
karakter. Kita ambil contoh P1i yang diawali dengan huruf besar yang
menunjukkan seri. Angka kedua menunjukkan jumlah perkembangan dan yang terakhir
sebagai kode di wilayah mana di pasarkan.
Pada metode ketiga menggunakan 4 karakter, misalnya
T68i. Pola ini diambil dari sistem penamaan Ericsson. Karakter pertama sebagai
seri, kedua sebagai sub-seri, kettiga sebagai perkembangan dari rilis
sebelumnya dan yang terakhir update dari model sebelumnya (T68 ke T68i).
S t ren g h t ( kekuatan )
Memiliki kebijakan etika yang menjangkau
seluruh Sony Ericsson dan para pemasok yang menjamin semua operasi perusahaan
dapat dilaksanakan dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial. Sony
Ericsson komit terhadap perbaikan kualitas lingkungan yang berkesinambungan
pada produk dan operasi perusahaan di seluruh dunia. Berperilaku teladan sosial
dan etika serta menjalankan bisnis yang sesuai dengan semua undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
Sony Ericsson menghormati hak asasi
manusia dan perlakuan etis terhadap semua karyawan. Dan sebagai produsen ponsel
terkemuka, Sony Ericsson komit terhadap standar keselamatan yang tinggi dalam
desain produknya bagi seluruh pengguna produk maupun para pekerja di dalam
pabrik. Tujuan perusahaan ini adalah menyampaikan solusi yang membantu
mengurangi pemakaian dan emisi sumberdaya global terhadap udara, darat dan air.
Sony Ericsson menjadi produsen pertama
yang menghapus baterai nickel cadmium pada semua ponsel dan bertekad untuk
melanjutkan kerja yang progresif dengan cara menghilangkan zat-zat yang dapat
merusak lingkungan dari produk sony ericsson sebatas yang dapat dilakukan
secara wajar.
Weakness ( kelemahan )
Kelemahan Sony Ericson pada zaman ini
adalah kurangnya keluaran produk-produk baru yang menarik dan kurangnya iklan
atau pengenalan terhadap brand baru sony ericson terhadap masyarakat luas.
Dari segi harga masih terdapat brand yang
harganya belum cukup terjangkau, apalagi sekarang banyak sekali penjual
handphone murah dengan fasilitas yang banyak.
Opportunity ( peluang )
Sony Ericsson berpendapat bahwa
pengembangan yang berkelanjutan merupakan salah satu tantangan terpenting di
masa depan. Para pelanggan menuntut produk dan layanan teradaptasi secara
lingkungan sehingga perushaan sony ericsson bertekad untuk memenuhi tuntutan
itu.
Bagian sumber daya pers Sony Ericsson yang
memuat siaran pers terbaru, arsip siaran pers dan perpustakaan foto dengan
gambar ponsel serta aksesorinya
Hal lain yang membuat para pelanggan tetap
setia pada produk sony ericsson adalah dibukanya layanan internet untuk
menampung segala keluhan para pelanggan. Selain itu, situs web ini menyediakan
informasi mengenai kesehatan dan keselamatan dalam ponsel dengan cara
connecting ke http://www.ericsson.com/health/.
T h re a t ( ancaman )
Ancaman untuk sony
ericson saat ini adalah banyak keluar brand – brand baru yang berkecimpung di
penjualan handphone yang menjual handphone dengan harga murah dan dengan
fitur-fitur yang lengkap.
ANALISA :
Menurut saya
penjualan yang pesat pada perusahaan Nokia, karena Nokia
memiliki jaringan terbesar distribusi dan penjualan dibandingkan dengan lain
perusahaan ponsel di dunia. Hal ini didukung dengan tinggi kualitas dan
profesional tim di Dept SDM Aspek keuangan sangat kuat
dalam kasus dari Nokia seperti yang telah banyak bisnis yang lebih
menguntungkan. Pengguna produk yang ramah dan
memiliki semua aksesoris yang inginkan itulah
sebabnya sangat diminati sehingga No ponsel-1 jual didunia. Wide berbagai
produk untuk semua kelas. Nilai
kembali menjual Ponsel Nokia
yang tinggi dibandingkan dengan produk perusahaan lain.