Kamis, 10 Oktober 2013

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

1.      Pengertian Informasi
Pengertian informasi menurut Kadir (2002) adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Menurut Sidharta (1995) informasi merupakan data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
Davis (1991) juga menjelaskan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi penerimanya.

2.      Pengertian Sistem Informasi Psikologi
a.       Pengertian sistem
Menurut Djojodihardjo (1984) suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
Sistem menurut Sidharta (1995) adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Sedangkan menurut Davis (1991) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan objek saling berhubungan yang bersama mencapai tujuan yang sama.
b.      Pengertian psikologi
Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang kejiwaan atau ilmu jiwa.
Morgan (dalam Dwi Riyanti, Hendro, Puspitawati, 1996), mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada masalah manusia. Dari pengertian tersebut kita memahami bahwa psikologi itu berpusat pada perilaku manusia dan bagaimana aplikasinya terhadap masalah manusia, ilmuwan pada saat itu menggunakan binatang-binatang tertentu yang memiliki perilaku yang hampir mirip dengan manusia, seperti anjing, tikus, simpanse, burung merpati, dll. Mereka melihat terdapat kesamaan perilaku dan respon binatang tersebut terhadap manusia karena tidaklah menggunakan manusia sebagai objek penelitian psikologi dalam beberapa hal, oleh karena itu mereka menggunakan binatang sebagai objek penelitian.
Wundt (dalam Basuki, 2008), mengatakan bahwa psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia. Pengertian tersebut memberikan pemahaman bahwa psikologi juga mempelajari tentang kesadaran manusia dalam berbagai hal.
Branca (dalam Basuki, 2008), mengatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang manusia. Dari pengertian tersebut kita dapat memahami bahwa psikologi itu adalah ilmu yang berpusat pada manusia, segalanya tentang manusia atau singkat kata Human Centris.
Dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan, perilaku manusia, proses mental, dan kesadaran manusia.

c.       Pengertian sistem informasi psikologi
Dari penjelasan mengenai pengertian dari sistem dan informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.

3.      Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana blue-print dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan kememori cacheRAMROMcakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von NeumannCISCRISCblue Gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

4.      Struktur Kognisi Manusia
Struktur merupakan cara sesuatu yang disusun atau dibangun dengan pola tertentu. Sedangkan kognitif merupakan kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dsb) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah hasil pemerolehan pengetahuan faktual yang diperoleh dari penafsiran lingkungan.
Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri, jadi manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya. Sedangkan arsitektur komputer bekerja sesuai dengan sistem yang telah terprogram di dalamnya, dimana arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia. Manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer tersebut. Jika dipersatukan, maka akan timbul suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan satu sama lain. Arsitektur komputer dapat menjalankan suatu sistem dengan cepat dan mudah namun membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Sedangkan struktur kognisi manusia menjalankan sesuatu yang telah disusun sesuai dengan pola yang ditentukan dilakukan secara lambat namun efisien dalam hal biaya.

ANALISA SISTEM PENGGAJIAN
Sistem informasi penggajian karyawan di PT. Bhanda Graha Reksa, yaitu bagian SDM atau bagian absensi memeriksa atau mengecek data absensi dan data karyawan. Dari bagian SDM dapat data absen dan data karyawan, lalu diserahkan kebagian keuangan dimana tugas dari bagian keuangan yaitu membuat daftar gaji berdasarkan yang telah disesuaikan dengan data karyawan dan data absen. Apabila sudah selesai membuat daftar gaji bagian keuangan menyerahkan daftar gaji ke pemimpin. Pemimpin akan mengecek atau menyetujui daftar gaji yang telah dibuat oleh bagian keuangan. Setelah disetujui maka daftar gaji tersebut akan diserahkan kembali ke bagian keuangan untuk dibuatkan dalam bentuk slip gaji , maka gaji akan diberikan secara langsung oleh bagian keuangan kepada pegawai atau karyawan sesuai dengan waktu dan tanggal yang telah ditentukan dan menanda tangani slip gaji tersebut. Dimana slip gaji yang sudah di tandatangani diarsipkan oleh bagian keuangan.

Sumber :
Kadir, A. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
Sidharta, L. 1995. Pengantar Sistem Informasi Bisnis. Jakarta : P.T. ELEX Media Komputindo.
Davis, G., B. 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1. Jakarta: PT Pustaka Binamas Pressindo.
Basuki, H. 2008. Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma
Riyanti, Dwi dkk. 1996. Psikologi Umum I. Jakarta : Universitas Gunadarma
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer 
aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/11.-imk[2].doc