SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
1.
Pengertian Informasi
Pengertian
informasi menurut Kadir (2002) adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Menurut
Sidharta (1995) informasi merupakan data yang disajikan dalam
bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
Davis (1991) juga menjelaskan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini
atau mendatang.
Dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang telah diolah menjadi
sesuatu yang berguna bagi penerimanya.
2.
Pengertian Sistem Informasi Psikologi
a.
Pengertian
sistem
Menurut Djojodihardjo (1984) suatu
sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara
tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek yang secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
Sistem
menurut
Sidharta (1995)
adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama
mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Sedangkan menurut
Davis (1991) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Dapat disimpulkan
bahwa sistem adalah sekumpulan objek saling berhubungan yang bersama mencapai
tujuan yang sama.
b.
Pengertian
psikologi
Ditinjau
dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya
jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi adalah ilmu
pengetahuan tentang kejiwaan atau ilmu jiwa.
Morgan
(dalam Dwi Riyanti, Hendro, Puspitawati, 1996), mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu
tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada masalah manusia.
Dari pengertian tersebut kita memahami bahwa psikologi itu berpusat pada
perilaku manusia dan bagaimana aplikasinya terhadap masalah manusia, ilmuwan
pada saat itu menggunakan binatang-binatang tertentu yang memiliki perilaku
yang hampir mirip dengan manusia, seperti anjing, tikus, simpanse, burung
merpati, dll. Mereka melihat terdapat kesamaan perilaku dan respon binatang
tersebut terhadap manusia karena tidaklah menggunakan manusia sebagai objek
penelitian psikologi dalam beberapa hal, oleh karena itu mereka menggunakan
binatang sebagai objek penelitian.
Wundt
(dalam Basuki, 2008),
mengatakan bahwa psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia. Pengertian
tersebut memberikan pemahaman bahwa psikologi juga mempelajari tentang
kesadaran manusia dalam berbagai hal.
Branca
(dalam Basuki, 2008),
mengatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang manusia. Dari
pengertian tersebut kita dapat memahami bahwa psikologi itu adalah ilmu yang
berpusat pada manusia, segalanya tentang manusia atau singkat kata Human
Centris.
Dapat disimpulkan bahwa psikologi
adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan, perilaku manusia,
proses mental, dan kesadaran manusia.
c.
Pengertian sistem informasi
psikologi
Dari penjelasan
mengenai pengertian dari sistem dan informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa
sistem informasi psikologi adalah sistem informasi psikologi adalah suatu
sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu
psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan
suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.
3. Arsitektur Komputer
Dalam
bidang teknik komputer, arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana blue-print dan
deskripsi fungsional dari
kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing
bagian akan lebih difokuskan terutama mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan kememori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene,
dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan
sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
4. Struktur Kognisi Manusia
Struktur merupakan cara sesuatu yang
disusun atau dibangun dengan pola tertentu. Sedangkan kognitif merupakan
kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dsb)
atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri. Struktur kognitif
seseorang tidak lain adalah hasil pemerolehan pengetahuan faktual yang
diperoleh dari penafsiran lingkungan.
Struktur kognitif terbentuk dari
informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu
berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang.
Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat
bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau
informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki
kemampuan untuk berkembang.
Struktur kognitif manusia itu proses
berpikir yang terjadi pada diri sendiri, jadi manusia memiliki kontrol terhadap
proses berpikirnya. Sedangkan arsitektur komputer bekerja sesuai dengan sistem
yang telah terprogram di dalamnya, dimana arsitektur komputer yang menciptakan
adalah manusia. Manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari
sistem komputer tersebut. Jika dipersatukan, maka akan timbul suatu hubungan
timbal balik yang sangat menguntungkan satu sama lain. Arsitektur komputer
dapat menjalankan suatu sistem dengan cepat dan mudah namun membutuhkan biaya
yang cukup tinggi. Sedangkan struktur kognisi manusia menjalankan sesuatu yang
telah disusun sesuai dengan pola yang ditentukan dilakukan secara lambat namun
efisien dalam hal biaya.
ANALISA SISTEM PENGGAJIAN
Sistem informasi penggajian karyawan di PT. Bhanda Graha Reksa, yaitu bagian SDM atau bagian
absensi memeriksa atau mengecek data absensi dan data
karyawan. Dari
bagian SDM dapat data absen dan data karyawan, lalu diserahkan kebagian keuangan dimana tugas dari
bagian keuangan yaitu membuat daftar gaji berdasarkan yang telah
disesuaikan dengan data karyawan dan data
absen. Apabila sudah selesai membuat
daftar gaji bagian keuangan menyerahkan
daftar
gaji ke pemimpin. Pemimpin
akan mengecek atau menyetujui daftar gaji yang telah dibuat oleh bagian keuangan. Setelah disetujui maka daftar gaji
tersebut akan diserahkan kembali ke bagian
keuangan
untuk dibuatkan dalam bentuk slip gaji , maka gaji akan diberikan secara langsung oleh bagian
keuangan kepada pegawai atau karyawan sesuai
dengan
waktu dan tanggal yang telah ditentukan dan menanda tangani slip gaji tersebut. Dimana slip gaji yang
sudah di tandatangani diarsipkan oleh bagian keuangan.
Sumber :
Kadir, A. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
Sidharta, L. 1995. Pengantar Sistem Informasi Bisnis. Jakarta : P.T. ELEX Media
Komputindo.
Davis, G., B. 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen
Bagian 1. Jakarta: PT Pustaka Binamas Pressindo.
Basuki, H. 2008. Psikologi Umum. Jakarta : Universitas
Gunadarma
Riyanti, Dwi dkk. 1996. Psikologi Umum I. Jakarta : Universitas
Gunadarma
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/11.-imk[2].doc