Minggu, 04 November 2012

Akulturasi dan Relasi Internakultural


Akulturasi adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Secara singkat, akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan atau lebih sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Sebagai contoh, masyarakat pendatang berkomunikasi dengan masyrakat setempat dalam acara syukuran, secra tidak langsung masyarakat pendatang berkomunikasi berdasarkan kebudayaan tertentu milik mereka unutk menjalin kerja sama atau mempengaruhi kebudayaan setempat tanpa menghilangkan kebudayaan setempat.

Relasi Internakultural dikenal dengan istilah komunikasi budaya. Menurut Stewart komunikasi budaya adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu kondisi yang menunjukan adanya perbedaan budaya seperti bahasa, nilai-nilai, adat, kebiasaan. Komunikasi antar budaya menunjuk pada suatu fenomena komunikasi di mana para pesertanya memiliki latar belakang budaya yang berbeda terlibat dalam suatu kontak antara satu dengan lainnya, baik secara langsung atau tidak langsung (Young Yung Kim, 1984). Komunikasi antar budaya pertama kali diperkenalkan oleh antropolog Edward Hall Istilah antarbudaya pertama kali diperkenalkan oleh Edward T. Hall pada tahun 1959 dalam bukunya "The Silent Language" komunikasi adalah Budaya dan Budaya adalah komunikasi antar budaya adalah satu komunikasi yang antara sumber sebagai satu faktor utama yang paling penting dan penerimanya yang adalah faktor penunjang dalam terjadinya proses komunikasi berasal dari budaya yang berbeda. Menurut Mulyana (2004) Komunikasi antarbudaya (intercultural communication) adalah proses pertukaran pikiran dan makna antara orang-orang yang berbeda budaya. Sama halnya dengan komunikasi antaragama yaitu proses komunikasi dengan orang-orang yang berbeda agama. Ketika komunikasi terjadi antara orang-orang berbeda bangsa, agama, kelompok ras, atau kelompok bahasa, komunikasi itu disebut komunikasi antarbudaya. Komunikasi antarbudaya pada dasarnya mengkaji.

Akulturasi dan Relasi Internakultural
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Akulturasi dan Relasi Internakultural saling berkaitan. Proses akulturasi sangat membutuhkan relasi internakultural. Dengan adanya komunikasi budaya yang tercipta di dalam individu di suatu kelompok, atau komunikasi antar kelompok membuat proses akulturasi dalam suatu wilayah dapat berjalan dengan baik demi mencapai kesejahteraan. Apabila relasi internakultural dapat terjalin dengan baik, lambat laun keberadaan budaya asing akan dapat diterima di suatu wilayah, tanpa menghilangkan kebudayaan asli dari wilayah tersebut. Hal ini juga dapat dikatakan bahwa akan menimbulkan sebuah perpaduan baru di wilayah tersebut.

Sumber :
ml.scribd.com
http://anezgreen.blogspot.com/2010/04/komunikasi-lintas-budaya.html
http://a2b-abrory.blogspot.com/p/akulturasi.html