Akulturasi
adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan
sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima
dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan itu sendiri. Secara singkat, akulturasi adalah bersatunya dua
kebudayaan atau lebih sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan
unsur kebudayaan asli. Sebagai contoh, masyarakat pendatang berkomunikasi
dengan masyrakat setempat dalam acara syukuran, secra tidak langsung masyarakat
pendatang berkomunikasi berdasarkan kebudayaan tertentu milik mereka unutk
menjalin kerja sama atau mempengaruhi kebudayaan setempat tanpa menghilangkan
kebudayaan setempat.
Relasi
Internakultural dikenal dengan istilah komunikasi budaya. Menurut Stewart komunikasi budaya adalah
komunikasi yang terjadi dalam suatu kondisi yang menunjukan adanya perbedaan
budaya seperti bahasa, nilai-nilai, adat, kebiasaan. Komunikasi antar budaya
menunjuk pada suatu fenomena komunikasi di mana para pesertanya memiliki latar
belakang budaya yang berbeda terlibat dalam suatu kontak antara satu dengan
lainnya, baik secara langsung atau tidak langsung (Young Yung Kim, 1984).
Komunikasi antar budaya pertama kali diperkenalkan oleh antropolog Edward Hall
Istilah antarbudaya pertama kali diperkenalkan oleh Edward T. Hall pada tahun
1959 dalam bukunya "The Silent Language" komunikasi adalah
Budaya dan Budaya adalah komunikasi antar budaya adalah satu komunikasi yang
antara sumber sebagai satu faktor utama yang paling penting dan penerimanya
yang adalah faktor penunjang dalam terjadinya proses komunikasi berasal dari
budaya yang berbeda. Menurut Mulyana (2004) Komunikasi antarbudaya (intercultural
communication) adalah proses pertukaran pikiran dan makna antara
orang-orang yang berbeda budaya. Sama halnya dengan komunikasi antaragama yaitu
proses komunikasi dengan orang-orang yang berbeda agama. Ketika komunikasi
terjadi antara orang-orang berbeda bangsa, agama, kelompok ras, atau kelompok
bahasa, komunikasi itu disebut komunikasi antarbudaya. Komunikasi antarbudaya
pada dasarnya mengkaji.
Akulturasi
dan Relasi Internakultural
Berdasarkan
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Akulturasi dan Relasi Internakultural
saling berkaitan. Proses akulturasi sangat membutuhkan relasi internakultural.
Dengan adanya komunikasi budaya yang tercipta di dalam individu di suatu
kelompok, atau komunikasi antar kelompok membuat proses akulturasi dalam suatu
wilayah dapat berjalan dengan baik demi mencapai kesejahteraan. Apabila relasi
internakultural dapat terjalin dengan baik, lambat laun keberadaan budaya asing
akan dapat diterima di suatu wilayah, tanpa menghilangkan kebudayaan asli dari
wilayah tersebut. Hal ini juga dapat dikatakan bahwa akan menimbulkan sebuah
perpaduan baru di wilayah tersebut.
Sumber
:
ml.scribd.com
http://anezgreen.blogspot.com/2010/04/komunikasi-lintas-budaya.html
http://a2b-abrory.blogspot.com/p/akulturasi.html