Akulturasi adalah suatu proses sosial yang
timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan
dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Dan kebudayaan asing itu lambat laun
diterima dan diolah dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Akulturasi merupakan sebuah istilah dalam ilmu Sosiologi yang berarti
proses pengambil alihan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah
kelompok atau individu. Adalah suatu hal yang menarik ketika melihat dan
mengamati proses akulturasi tersebut sehingga nantinya secara evolusi menjadi
Asimilasi (meleburnya dua kebudayaan atau lebih, sehingga menjadi satu
kebudayaan). Menariknya dalam melihat dan mengamati proses akulturasi
dikarenakan adanya Deviasi Sosiopatik seperti mental disorder yang
menyertainya. Hal tersebut dirasa sangat didukung faktor kebutuhan, motivasi
dan lingkungan yang menyebabkan seseorang bertingkah laku.
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa
Yunani Psychology yang
merupakan gabungan dan kata psyche dan
logos. Psyche berarti jiwa dan logos
berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan
sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu
merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak
dapat dimungkiri keberadaannya
Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001),
psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan
tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya
dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat
psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain
sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan,
berperasaan dan lain sebagainya.
Jadi, akulturasi psikologis
adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan
perilaku tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu perilaku asing. Perilaku
asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam perilakunya sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya unsur periaku kelompok sendiri. Singkatnya terdapat
perpaduan antara perilaku sendiri dengan perilaku asing, tanpa menghilangkan
unsur perilaku kelompok sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar