Minggu, 05 Desember 2010

Perubahan Kebudayaan Masa Lalu, Masa Kini, dan Sekarang

A.    Perubahan Kebudayaan Masa Lalu
Pada masa lalu manusia menggunakan bebatuan sebagai tempat untuk menulis sesuatu. Hal ini terbukti dengan ditemukannya artefak dan fosil-fosil hewan laut di Bukit Azimut, Cirebon. Bukit ini menjadi kawasan konservasi yang diduga menjadi pusat kebudayaan Cirebon pada masa lalu.
Penemuan artefak dan fosil ini merupakan peninggalan kerajaan Purwasanggarung yang berdiri pada tahun 300-an Masehi pada zaman kerajaan Tarumanegara berkuasa.
Mereka menggunakan bebatuan tersebut sebagai tempat menulis karena belum ditemukannya atau belum adanya kertas pada zaman tersebut.

B.     Perubahan Kebudayaan Masa Kini
Pada masa kini rak-rak buku pada sebuah toko buku dipenuhi dengan ratusan novel yang beragam. Meskipun ada yang merupakan terjemahan dari novel berbahasa asing, namun ternyata sebagian besar yang disana meupakan hasil karya penulis lokal. Menariknya, novel-novel lokal itu juga bervariasi, tidak hanya sekedar novel bergenre chicklit atau teenlit tetapi ada juga novel berdasarkan skenario film. Penulisnya pun tidak hanya itu-itu saja. Terlihat cukup banyak nama-nama baru. Dan semuanya nampak menonjol, menarik. Keadaan ini jauh berbeda dengan keadaan ditahun 80-90an dimana secara umum hanya ada novel lokal bikinan angkatan Hilman ‘lupus’.
Melihat perkembangan novel-novel lokal yang begitu semarak, nampaknya budaya menulis mulai berkembang dengan cukup pesat di zaman sekarang. Dengan itu semakin menguat dengan semakin ramainya aktivitas menulis diblog belakangan ini. Acara-acara talkshow, seminar, atau workshop blog semakain sering diadakan dimana-mana.

C.     Perubahan Kebudayaan Masa Depan
Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang. Pengembangan pendidikan dilakukan secara menyeluruh. Pembangunan generasi baru ini menjadi kunci keberhasilan bangsa dan negara di masa yang akan datang.
Tantangan-tantangan yang akan dihadapi masa depan yaitu, mampu menyesuaikan diri dan memanfaatkan peluang globalisasi, mampu menyaring dan memanfaatkan arus informasi, mampu bekerja efisien.
Tuntutan manusia dimasa depan, yaitu ketanggapan terhadap berbagai masalah, kreativitas didalam menemukan alternatif pemecahan, dan efisiensi dan etos kerja yang tinggi.
Upaya mengantisipasi masa depan, yaitu aspek yang paling berperan dalam individu untuk memberi arah antisipasi, pengembangan budaya dan sarana kehidupan, dan tentang pendidikan.

Sumber : www.wikipedia.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar